Pada hari Selasa, 20 Juni 2023 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan kegiatan FGD Pengelolaan jurnal yang bertempat di Grage Hotel dengan tema “Manajemen Pengelolaan Jurnal Pelatihan OJS”.
Kegiatan FGD Pengelolaan jurnal dihadiri oleh beberapa unsur akademik yaitu oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Ibu Dr. Siti Fatimah, M.Hum, Wadek I Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Ibu Dr. Hj. Rina Rindanah, S.Ag., M.Pd , Wadek II Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Ibu Dr. Naila Farah, M.Hum, pengelola jurnal di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam , pengelola kampung jurnal, Kepala Biro IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan Staf administrasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yaitu Ibu Dr. Siti Fatimah M.Hum, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan FGD pengelolaan jurnal ini sangat bermanfaat karena jurnal merupakan jantungnya universitas. Selain itu Dekan FDKI juga mengatakan bahwa kegiatan FGD ini bisa menjadi awal yang baik untuk pengelolaan jurnal kedepannya, agar jurnal-jurnal di FDKI bisa menjadi jurnal yang berkualitas dan jurnal yang menarik serta bermanfaat bagi masyarakat atau pembaca. Dekan FDKI juga berharap Kegiatan FGD ini bisa untuk menyatukan energi dosen-dosen pengelola jurnal FDKI dalam mengelola jurnal supaya sistematis.
Kepala biro IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Ibu Ir. Sunarini, M.Kom dalam sambutannya memaparkan bahwa FGD Pengelolaan jurnal ini sangat dibutuhkan, karena kebanyakan peneliti ketika selesai melakukan penelitian tidak menyelesaikan laporan nya. Adanya kegiatan ini sebagai petunjuk untuk peneliti bahwa hasil penelitian bisa dijadikan sebagai laporan dan artikel yang bisa di publikasi sehingga masyarakat mendapat pengetahuan baru. Selain itu, publikasi jurnal penelitian juga sangat menambah poin atau manfaat untuk fakultas. Ibu juga mengatakan bahwa Kegiatan ini bermanfaat jangka panjang, karena setelah kegiatan ini substansi dan teknik dalam pengelolaan jurnal bisa semakin baik.
Rektor IAIN Syekh Nurjati cirebon bapak Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, juga memberikan sambutan sekaligus pengetahuan mengenai pengelolaan jurnal, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjelaskan bahwa dalam pengelolaan jurnal harus sering mengunjungi website scopus dan membuka jurnal yang terdeteksi scopus. Menurut Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon bahwa dalam pengelolaan jurnal jangan sampai jurnal tersebut sulit ditemukan atau disebut dengan jurnal clooning yaitu jurnal yang ada di beberapa sumber. Dalam pembuatan jurnal diusahakan daftar pustaka lebih baik bisa rapi lebih awal sebelum isi tulisan jurnal, terakhir sebagai pengelola jurnal untuk selalu mencantumkan DOI dalam jurnal karena DOI merupakan KTP dari artikel.
Kemudian acara dilanjut dengan pembukaan FGD Pengelola Jurnal yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.
Kegiatan selanjutnya yaitu FGD Pengelola jurnal yang di fasilitatori oleh Dosen Jurusan Pengembangan Masyarakat, Ibu Amelia Dwi Handayani M.Ikom, Kegiatan FGD ini dengan membagi peserta ke beberapa komisi untuk melakukan diskusi serta presentasi sesuai dengan tema pembahasan yang di tentukan.
Komisi 1 melakukan presentasi dengan pembahasan Mengenai Substansi Artikel, yang memaparkan beberapa isu terkait dengan jurnal, yaitu (1) setiap jurnal di FDKI belum spesifik dengan kajian ilmu jurusan masing-masing dan masih scoope yang terlalu general, penyebabnya dikarenakan pengelola jurnal mengalami kekhawatiran sulit dalam mendapatkan artikel, sedangkan deadline terbit jurnal berjangka waktu pendek, lalu komisi 1 menyarankan perlu diadakannya program pelatihan OJS, (2) editor masih kurang memperhatikan sistematika dan aspek penulisan artikel, penyebabnya yaitu banyaknya penulis yang tidak paham teknik penulisan artikel sesuai dengan standar nasional /internasional meskipun template sudah ditentukan dan banyaknya, programnya yaitu workshop penulisan karya ilmiah standar nasional dan scoopus.
KOMISI 2 Membahas Mengenai Manejemen Jurnal, memaparkan isu-isu terkait jurnal diantaranya yaitu (1) kendala untuk memperoleh artikel, dengan usulan programnya yaitu jaringan/net workingnya bisa dikuatkan dengan MoU, (2) Adanya Hambatan akreditasi jurnal dikarenakan Keseluruhan jurnal masih berbahasa indonesia belum berbahasa inggris, usulan programnya yaitu alih bahasa dengan di support anggaran khusus adanya anggaran khusus.
Selanjutnya KOMISI 3 Membahas Mengenai Strategi Penjaringan Naskah, Editor dan Reviewer , memaparkan beberapa isu yaitu (1) Penulis ingin memasukkan tulisan tapi tidak sesuai scope, penyebabnya karena penulis masih terkendala untuk mengirimkan artikel ke jurnal luar institus, usulan programnya yaitu adanya workshop pelatihan OJS kepada dosen-dosen khusunya kepada dosen yang tidak mengenal OJS, (2) minimnya naskah bahasa asing penyebabnya karena indeksisasi jurnal, disetiap jurnal harus ada suvervisior dari bidang bahasa, programnya yaitu kerja sama dengan translator dan dosen-dosen bahasa inggris, lalu isu terakhir yaitu editor dan reviewer dengan reputasi scoopus masih kurang, perbaikannya dengan melibatkan mahasiswa dalam penerbitan artikel jurnal dan program usulannya yaitu melaksanakan kegiatan penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sdi setiap semester.
Kemudian, KOMISI 4 Membahas Mengenai Strategi Akselerasi dan Akreditasi, yang memaparkan isu-isu(1) penanaman jurnal dan kesesuaian ISSN, perbaikannya yaitu dengan menyesuaikan nama jurnal sesuai ISSN, program usulannya yaitu perlu diadaknnya monev keberkalaan; (2) pelembagaan penerbit belum efektif, perbaikannya dengan peningkatan kerja tim dengan usulan program yaitu peningkatan kompetensi pengelola jurnal; (3) minimnya kerjasama dan sarana- prasarana, saran program yaitu pengadaan turnitin, WS mendeley dan Gramar berbayar; (4) belum adanya ketersediaan jurnal fakultas, programnya yaitu dengan mengadakan pelatihan design dengan kontribusi mahasiswa; (5) jumlah penerbitan artikel tidak sesuai waktu. perbaikannya yaitu penerbitan jurnal sesuai target dan kauntitas, usulan programnya yaitu adanya penyesuaian dummy.
Kemudian, Pada sesi terakhir, yakni presentasi artikel yang disampaikan oleh pihak kampung jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang mengatakan bahwa Pengelola jurnal adalah gawang keilmuan, sehingga dalam mengelola jurnal membutuhkan kekompakan jangan sampai one man show. Menurut Bapak Mujib Ubaidillah, M.Pd. selaku tim pengelola kampung jurnal mengatakan bahwa prinsipnya yaitu harus memberi kebebasan kepada pengelola jurnal untuk menjaring naskah sehingga mendapat artikel yang berkualitas. Tim pengelola jurnal harus mempunyai komitmen serta dalam mengelola jurnal jadikan sebagai hobi.