Cirebon, 22 Juli 2025 — Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi keislaman berbasis Outcome Based Education (OBE). Bertempat di ruang pertemuan fakultas, diselenggarakan kegiatan “Pengembangan Kurikulum Bersama Mitra” dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), yakni H. Toheri, S.Si, M.Pd. dan Ilham Bustomi, M.Ag.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum FDKI dengan regulasi terbaru seperti Permendikbud No. 53 Tahun 2023, Panduan KPT 2024, dan standar penilaian LAMSPAK maupun BAN-PT. Dalam paparannya, narasumber menekankan pentingnya revisi kurikulum agar memenuhi ketentuan minimal 144 SKS dalam 8 semester serta mengakomodasi hak belajar mahasiswa di luar program studi, termasuk pembelajaran lintas fakultas dan perguruan tinggi.
Penyusunan kurikulum dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan dosen, mitra, dan stakeholder, dimulai dari pemetaan keilmuan hingga pengembangan dokumen RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang memuat CPL, CPMK, hingga Sub-CPMK. Penilaian hasil belajar juga diperkuat dengan rubrik penilaian yang terstruktur, mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, selaras dengan taksonomi Bloom.
Ilham Bustomi menambahkan bahwa RPS bukan sekadar dokumen administratif, melainkan bagian dari sistem PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang harus dijalankan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, RPS idealnya disiapkan minimal dua minggu sebelum perkuliahan dimulai agar capaian pembelajaran dapat terukur dan terintegrasi dengan profil lulusan.
Dengan kegiatan ini, FDKI menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global melalui kurikulum yang adaptif dan kolaboratif.
